KSPN Dukung Kadernya Maju Menjadi Caleg Pada Pemilu 2024

Jakarta (13/7/2023), Pandangan tentang bagaimana Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) terlibat dalam politik bukanlah hal yang baru. KSPN dengan jelas mengungkapkan sikap dan kejelasan politiknya. Hingga saat ini KSPN masih konsisten dengan tujuan organisasi yaitu untuk terwujudnya perlindungan dan kesejahteraan pekerja/buruh Indonesia.

KSPN sejak awal telah menegaskan sebagai gerakan Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang memilih strategi perjuangan  politik melalui organisasi. Di sisi lain, reformasi telah menciptakan peluang bagi setiap kekuatan politik untuk bersaing dan memperjuangkan kepentingannya melalui proses demokrasi.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) , Ristadi, menegaskan bahwa KSPN adalah organisasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang independen dan tidak terikat pada partai politik manapun, namun organisasi yang dipimpinnya mendukung penuh kepada para pengurus dan anggotanya yang maju menjadi calon legislatif (caleg) dalam Pemilu 2024 melalui partai politik apapun.

Ia mencatat ada belasan orang anggotanya yang bertarung memperebutkan kursi parlemen baik dari tingkat DPRD Kota/Kabupaten, DPRD Provinsi, hingga DPR RI.

Walau mereka berasal dari satu konfederasi serikat pekerja yang sama tapi partai politik (parpol) yang digunakan berbeda-beda.

Ristadi menjelaskan bahwa hingga saat ini KSPN tetap independen dalam menjalankan fungsinya sebagai serikat pekerja/serikat buruh dan tidak menjadi bagian maupun underbow dari partai politik tertentu.

Dengan memberikan dukungan kepada kadernya, maka diharapkan kader yang terpilih menjadi anggota legislatif untuk terus berjuang di parlemen bukan hanya menyangkut isu ketenagakerjaan saja, tapi juga kepentingan seluruh rakyat.

Ristadi menginstruksikan kepada anggota KSPN dimanapun berada dan juga meminta dukungan dari masyarakat, khususnya masyarakat pekerja supaya mendukung kader dari serikat pekerja agar terpilih menjadi anggota dewan.

“Dalam Pemilu, pekerja/buruh jangan diam, dan tidak boleh lagi dianggap sebagai masa yg mengambang, karena saat ini sudah ada kader kader dari Serikat Pekerja/Serikat Buruh yang maju menjadi caleg 2024, maka suara pekerja/buruh harus disalurkan pada kepentingan pekerja/buruh dan juga untuk kepentingan rakyat secara umum,” katanya.

Daftar Kader KSPN yang akan maju pada Pemilu 2024

Berikut kader-kader KSPN yang maju menjadi Calon Anggota DPR RI/DPRD Provinsi/DPRD Kabupaten/Kota pada Pemilu 2024 :

1. Heru Budi Utoyo, S.H.,M.H.
   (Calon Anggota DPR RI, Dapil Jawa Tengah 1 : Kota Semarang, Kab. Semarang, Kab. Kendal, Kota Salatiga) melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS)

2. Giofedi, S.H., M.H.
   (Calon anggota DPR RI, Dapil Jawa Barat 11 : Kab. Tasik, Kota Tasik dan Kab. Garut) melalui Partai Golongan Karya (PG).

3. Hendra Masdarta
   (Calon anggota DPR RI, Dapil Riau 1 : Kota Pekanbaru, Kab. Siak, Kab. Bengkalis, Kab. Kep. Meranti, Kota Dumai Kab. Rokan Hilir dan Kab. Rokan Hulu) melalui Partai Golongan Karya (PG).

4. Radianto Sta
   (Calon anggota DPR RI, Dapil Lampung 2 : Kab. Lampung Timur, Kab. Lampung Tengah, Kab. Tulang Bawang, Kab. Tulang Bawang Barat, Kab. Mesuji, Kab. Lampung Utara dan Kab. Way Kanan) melalui Partai Golongan Karya (PG).

5. Lucky Richard Chasmaran, S.IP.,M.Si.
   (Calon Anggota DPR RI, Dapil Jawa Barat 2 : Kab. Bandung, Kab. Bandung Barat) melalui Partai Golongan Karya (PG).

6. Lalu Iswan Muliadi, S.H.
   (Calon Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dapil 4) melalui Partai Demokrat (PD).

7. Kasman Hasbur, S.Pd.,M.M.
   (Calon anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, Dapil 6)  melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

8. Adhi Darmawan, M.Si.
   (Calon anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Dapil 12 : Kab. Brebes, Kab. Tegal, Kota Tegal) melalui Partai Nasdem.

9. Wanda, S.H.,M.H.
   (Calon anggota DPRD Provinsi Jawa Barat,  Dapil : Kab. Bandung) melalui Partai Nasdem.

10. Anas Manthofany, S.H.,M.H.
    (Calon Anggota DPRD Kabupaten Serang – Banten) melalui Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

11. Tajudin, S.E.
    (Calon Anggota DPRD Kabupaten Bandung – Jawa Barat, Dapil 7) melalui Partai Golkar (PG).

12. Jhonal Prayogo, S.Sos.,M.H.
    (Calon anggota DPRD Kab. Konawe – Sulawesi Tenggara, Dapil 2) melalui Partai Buruh.

13. Untung, S.Sos.
    (Calon anggota DPRD Kabupaten  Konawe – Sulawesi Tenggara, Dapil 3) melalui Partai Buruh.

14. Arief Rofiudin
    (Calon Anggota DPRD Kota Pekalongan) melalui Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

15. Ghilman Hanif, S.Pd.
    (Calon anggota DPRD Kabupaten Bogor – Jawa Barat, Dapil 6) melalui Partai Nasdem.