Pelatihan dan Sertifikasi Paralegal: Momen Pengukuhan Lembaga Paralegal Indonesia
Akademi Keuangan Perbankan Widya Buana bekerja sama dengan Lembaga Paralegal Indonesia sukses menyelenggarakan acara Pelatihan dan Sertifikasi Paralegal yang berlangsung di KSPN Center Kota Semarang. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga menandai hari penting pengukuhan Lembaga Paralegal Indonesia secara resmi dengan dikeluarkannya Surat Keputusan (SK) organisasi pada saat acara ini berlangsung. Setiap peserta yang hadir secara otomatis menjadi anggota Lembaga Paralegal Indonesia.
Peserta acara ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa dari Akademi Keuangan Perbankan Widya Buana Kampus Semarang, Akademi Keuangan Perbankan Widya Buana Kampus Magelang, serta perwakilan dari DPD FKSPN Kota Semarang. Pelatihan satu hari ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang memberikan materi sesuai bidang keahliannya.
Narasumber pertama, Dr. HM. Jayadi, S.Ag, M.H., yang sekaligus ditunjuk sebagai Ketua Umum Lembaga Paralegal Indonesia, membahas berbagai topik terkait hukum keluarga seperti pernikahan, cerai, talak, nikah siri, dan gono-gini, serta isu-isu hukum pertanahan seperti sertifikat tanah, pecah sertifikat, dan sengketa tanah. Sementara itu, Ir. Hendra Nuryawan, S.E, M.M., memberikan paparan tentang implementasi pengikatan jaminan secara fidusia. Adapun Agus Doso Pramono, S.E, M.M., membahas isu sengketa leasing bank, yang relevan dengan praktik hukum keuangan di masyarakat.
Pelatihan ini dimoderatori oleh Heru Budi Utoyo, S.H, M.H., yang juga merupakan pemilik tempat acara KSPN Center dan Ketua DPD FKSPN Kota Semarang. Peran beliau sebagai moderator turut memperlancar jalannya acara serta memberikan pandangan mendalam terkait peran paralegal di masyarakat.
Murtatik, selaku Ketua Penyelenggara Pelatihan & Sertifikasi Paralegal, menyampaikan harapannya bahwa kegiatan ini dapat menjadi fondasi awal bagi masyarakat untuk lebih melek hukum, khususnya di Kota Semarang. ‘Semoga pelatihan ini menjadi langkah awal bagi masyarakat untuk lebih memahami dan terlibat dalam masalah hukum yang ada di sekitarnya,’ tuturnya.
Yudhi K. Noorhidayat, S.E, M.M., selaku Direktur Akademi Keuangan Perbankan Widya Buana, berharap bahwa acara ini dapat memantik motivasi, khususnya bagi mahasiswa dan umumnya masyarakat luas, agar senantiasa bermanfaat bagi sesama. ‘Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, para peserta tidak hanya memahami peran paralegal, tetapi juga dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk membantu masyarakat yang membutuhkan,’ ujarnya.
Salah satu peserta, Muhamad Nur Sholikin (29), mahasiswa dari Akademi Keuangan Perbankan Widya Buana Kampus Magelang, memberikan tanggapan positif terhadap acara tersebut. ‘Acara sangat menarik, banyak narasumber yang berpengalaman. Pembahasan terkait Paralegal sangat dibutuhkan tidak hanya oleh mahasiswa, ini sangat berguna untuk seluruh kalangan masyarakat yang ingin memahami permasalahan hukum sehari-hari di sekitar lingkungan masing-masing. Semoga kegiatan Pelatihan Paralegal ini bisa makin dimasifkan lagi,’ ujarnya.
Dengan pengukuhan Lembaga Paralegal Indonesia ini, diharapkan semakin banyak paralegal yang terlatih dan bersertifikasi, siap untuk memberikan kontribusi nyata dalam membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan hukum di berbagai wilayah, terutama dalam isu-isu yang berkaitan dengan hukum sehari-hari.